Sabtu, 06 Desember 2014

Seseorang Masuk Surga Bukan Karena Amalnya



 Mereka juga bersaksi dan berkeyakinan bahwa seseorang tidak bisa dipastikan masuk surga -walaupun ia telah melakukan amalan-amalan yang baik [ibadahnya nampak ikhlas, dan ketaatannya demikian tinggi] dan jalan kehidupannya pantas untuk diteladani- kecuali jika di izinkan oleh Allah, sebagai keutamaan yang diberikan kepadanya. Maka dengan keutamaan dan karunia-Nya itu ia masuk surga.

Karena amal baik yang ia lakukan tidaklah dapat dilakukan dengan mudah kecuali karena kemudahan dari Allah. Jika Allah tidak memberi kemudahan [niscaya ia tidak dapat melakukannya. Dan jika Allah tidak mengarunianya hidayah] niscaya ia tidak mendapat hidayah selama-lamanya, [meskipun ia telah berupaya keras]. Hal ini sebagaimana firman Allah ta'ala:

وَلَوْلَا فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَا مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ أَبَداً وَلَكِنَّ اللّٰهَ يُزَكِّي مَن يَشَاءُ

"...Sekiranya kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya, niscaya tidak ada seorangpun dari kamu yang bersih (dari perbuatan keji dan mungkar) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa saja yang dikehendaki..."(An-Nuur:21)

Allah juga berfirman memberitakan tentang penduduk surga:

وَقَالُواْ الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَـذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلا أَنْ هَدَانَا اللّٰهُ

"..Dan mereka berkata: "segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini, dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk.." (Al-A'raaf:43)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar