BIRUL WALIDAIN
(Berbakti kepada kedua Orang Tua)
(Berbakti kepada kedua Orang Tua)
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلّهِ ذِي السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ لَهُ
الْفَضْلَ وَالسُلْطَانُ الْفَضْلُ وَالسُلْطَانَ وَالْعَطَاءُ اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ
وَاَشْكُرُهُ عَلَى نِعَمِهِ وَأَعُوْذُبِهِ مِنْ اَسْبَابِ سَخَطِهِ وَنَقَمِهَ.
اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلٰهَ اِ لاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّى وَسَلّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ
مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ مَنِ اهْتَدَى اَمَّا بَعْدُ.
Bapak/Ibu Dewan Juri yang
saya hormati dan yang saya muliakan
Hadirin wal hadirat yang
berbahagia…..
Segala puji hanya milik Allah
Yang Maha Kuasa lagi Maha Pencipta. Kita selalu memuji dan memaha sucikan-Nya
serta selalu bersyukur atas segala nikmat-Nya. Kepada-Nya kita selalu meminta
pertolongan dan perlindungan dari kemurkaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah,
Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak berserikat. Dan sesungguhnya Muhammad saw.
Adalah utusan-Nya. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada
beliau, keluarga dan sahabatnya serta orang-orang yang mendapat petunjuk.
Hadirin yang berbahagia…
Pada kesempatan kali ini, saya
akan menyampaikan uraian dengan tema :
“BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA”
Sesungguhnya tiada orang begitu
besar jasanya kepada kita sebagai anak, selain kedua orang tua. Karenanya,
berbakti kepada keduanya adalah suatu keharusan bagi kita. Tidak ada orang yang
berbuat maksiat kepada kedua orang tua, kecuali orang yang berperangai buruk
dan kasar. Sesungguhnya Allah dan para rasul-Nya serta para ulama dari sejak
Nabi Adam sampai saat ini, dan berbakti kepada keduanya. Banyak ayat-ayat
Al-Qur’an dan hadits Nabi yang menjelaskan tentang pentingnya berbakti kepada
kedua orang tua dan akibat dari mendurhakainya.
Saudara-saudari sekalian
yang berbahagia…
Sesungguhnya berbakti kepada
kedua orang tua adalah suatu kewajiban bagi setiap muslimin dan muslimat. Allah
telah menjadikan berbakti kepada kedua orang tua sebagai sesuatu yang harus
dilakukan beriringan dengan pengesaan dan penyembahan kepada-Nya. Sebagaimana
firman-Nya :
وَقَضٰى
رَبُّكَ اَنْ لاَ تَعْبُدُوْ إِلاَّ إِياَّهُ وَباِلْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا
“Dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada Ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya”.
Maka kewajiban bagi kita terhadap
kedua orang tua, adalah bergaul dengan baik dan berkata kepada keduanya dengan
perkataan yang lemah lembut. Dan larangan bagi kita, berkata kasar dan jorok
terhadap kedua orang tua. Kenapa kita harus berbuat baik kepada kedua orang tua
kita? Karena keduanya yang memelihara, yang mendidik kita dengan baik sejak
kita masih kecil sampai dewasa. Khususnya ibu, yang mengandung kita selama 9
bulan lebih didalam perutnya, kemudian menyusui kita selama 2 tahun, dan
memperhatikan serta menjaga kita dari berbagai penyakit, dia yang selalu
mempersiapkan setiap kali kita makan dan minum serta berjaga ketika kita tidur.
Sedangkan bapak yang mencari
nafkah dan rezeki yang halal, sejak fajar menyingsing sampai terbenam matahari.
Menghadapi panas dan cuaca dingin, menghadap hujan dan terik matahari tanpa
menghiraukan hujan yang membasahi tubuhnya, dan sengatan terik matahari yang
membakar kulitnya. Pantas kalau Rasulullah SAW bersabda: رِضَااللهِ
فِي رِضَاالْوَالِدَيْنِ وَ سُخْطُ اللهِ فِي سُخْطِ الْوَالِدَيْنِ
“Keridhaan Allah
terletak pada keridhaan kedua orang tua, dan kemurkaan Allah terletak pada
kemurkaan kedua orang tua”
Hadirin sekalian yang
berbahagia…
Lantas bagaimana cara kita
berbakti kepada kedua orang tua kita? Sementara kita kadang-kadang berada
dikejauhan. Jawaban yang sederhana adalah, kita mengerjakan sebagaimana yang
dinasehatkan oleh Luqmanul Hakim terhadap anak-anaknya, yaitu : “Janganlah kamu
menyekutukan Allah, karena sesungguhnya menyekutukan-Nya adalah dosa besar”
Bapak / Ibu / Saudara yang
dirahmati Allah…
Jikalau kedua orang tua kita
menyuruh kita berbuat syirik, maka kita tidak boleh mentaatinya, tetapi kita
tetap diperintahkan mempergauli keduanya dengan baik dan lemah lembut, dan
termasuk birrul walidain adalah
jika kita selalu mengikuti jejak orang-orang yang taat kepada Allah, dengan
mengerjaakan perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan_NYa. Kemudian
mendirikan shalat lima waktu dengan ikhlas dan khusyu’. Mengerjakan amar
ma’ruf nahi munkar. Yaitu menyuruh berbuat kebaikan, seperti kita kalau
kita menyuruh teman kita berbuat sesuatu yang menguntungkan dirinya baik di
dunia maupaun di akhirat. Sedangkan mencegah kemungkaran adalah seperti kita
melarang terhadap teman kita yang sering berbuat dosa dan bermalas-malasan
berbuat kebajikan, sering melanggar hukum, maka kita ingatkan agar ia segera
bertobat dan memperbaiki diri.
Hadirin yang berbahagia…
Jika prilaku kita sesuai dangan
apa yang diajarkan oleh Luqmanul Hakim terhadap anak-anaknya tersebut, maka
insya Allah kita akan menjadi anak yang shaleh dan kedua orang tua kita pasti
akan bangga dan bahagia. Banyak lagi hal-hal yang bisa kita lakukan sebagai
bukti bakti kita kepada kedua orang tua kita. Semoga Allah SWT berkenan
mengampuni dosa kita dan dosa kedua orang tua kita, menyayangi keduanya
sebagaimana mereka menyayangi kita diwaktu kecil.amin..ya Robbal ‘Alamiin…
Demikianlah uraian yang dapat
saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih atas segala perhatian,
واَلسَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar