Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.
Hadirin
sebangsa setanah air yang saya hormati....
United
we stand devided we fall, “bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”, ungkapan tersebut menggambarkan
betapa pentingnya persatuan dan kesatuan. Karena tidak ada kemenangan tanpa
kekuatan dan tidak ada kekuatan tanpa kekuatan dan persatuan. Demikianlah
menurut almarhum Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Allah
SWT mengisyaratkan agar saya, saudara, dan kita semua untuk memperkokoh
persatuan dan kesatuan serta melarang kita bercerai berai. Ini diterangkan
ALLAH dalam penggalan surah Ali Imran ayat 103 yang berbunyi;
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا
Artinya
: Dan berpegang teguhlah kamu semua pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai berai.
Hadirin
yang saya hormati,
Demikian penegasan Allah tentang
pentingnya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa yang diisyaratkan pada
kalimat
Bagaimana ayat tersebut jika dikaitkan
dengan situasi dan kondisi bangsa kita saat ini? ayat tersebut memotivasi kita
agar perbedaan ideologi, organisasi, agama,adat istiadat suku bangsa dan bahasa
harus jadi jembatan emas guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, bukan
sebaliknya cuma gara-gara perbedaan suku, berlainan partai lalu menimbulkan
perselisihan hingga terkikisnya semangat kebersamaan diantara kita. Jika
kebersamaan terkikis, saya khawatir akan terjadi perang saudara, kalau terjadi
perang saudara mungkinkah kita bisa mewujudkan cita-cita reformasi, memperbaiki
kondisi ekonomi dan sejajar dengan bangsa-bangsa yang lebih maju?
Mungkin tidak para hadirin !!!
Hadirin
sekalian yang berbahagia…
Telah beberapa hari kita masuki tahun
baru Hijriyah 1436, apakah yang terjadi dalam tahun yang kita hadapi ini,
mungkin kita dapat mengiranya dengan pasti. Manusia boleh merencanakan aneka
warna tapi ketentuan semua berada di tangan Tuhan YME.
Engkau ya Allah yang
berkuasa, kami tetap tidak berdaya.
Engkau maha tahu, kami
tidak tahu
Engkau maha tahu yang gaib
dan yang tersembunyi.
Saudara sekalian….
Tahun 1435 H telah meninggalkan kita
semua, Ia tidak kembali lagi selama-lamanya, hanya saja ia telah banyak
memberikan peringatan-peringatan yang bisa dijadikan pedoman untuk menghadapi
masa yang akan datang. Masa lampau telah banyak memberikan contoh yang membawa
manusia bahagia dan contoh-contoh yang menyebabkan manusia sengsara.
Oleh karena itu, mulai detik ini, di
tahun baru kita ini, kita samakan langkah, seragamkan gerak, satukan persepsi,
“Berat sama dipikul ringan sama dijinjing, Kuntulpis kolopis kuntul baris,
Rawe-rawe rantas malang-malang putung”. Perbedaan jangan melahirkan perpecahan
tapi dengan perbedaan kita harus saling menghargai dan melengkapi. Kalau
demikian halnya, apa yang harus kita lakukan dan apa yang harus kita hindari ?
ALLAH berfirman dalm surah Al-Anfal ayat 46:
وَأَطِيعُواْ
اللّٰهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَنَازَعُواْ فَتَفْشَلُواْ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ
وَاصْبِرُواْ إِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya :
Dan taatlah pada Allah dan Rasulmu dan janganlah kamu berbantah-bantahan yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu, “bersabarlah”
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Hadirin
sekalian...
Bagaimanakah kekompakan di negeri kita
sekarang ? Alhamdulillah, seiring dengan semangat gotong-royong, seirama dengan
semangat BHINEKA TUNGGAL IKA, berbeda tetapi tetap satu jua. Perbedaan persepsi
dan visi dalam pembangunan dirasakan masih dalam rangka berlomba-lomba dalam
kebaikan. Jika semua ini kita jadikan landasan bersama, Allah menjanjikan
kebaikan alam surah Al-Maidah ayat 9 :
وَعَدَ
اللّٰهُ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَ أَجْرٌ
عَظيمٌ
Artinya : “Allah
menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal salih (bahwa) untuk
mereka ampunan dan pahala yang besar”
Demikianlah hadirin jaminan Allah apabila
perbedaan dilandasi dengan iman dan diorientasikan untuk menimba amal
kebajikan, maka kebaikan dan ampunan semoga kita dapatkan. AMIEN
Denagn demikian dari uraian ini dapat
disimpulkan bahwa, dengan adanya tahun baru Islam marilah kita sama-sama
mempersatukan tekad kita demi terwujudnya persatuan dan kesatuan. Dan semoga di
tahun 1436 Hijriyah ini, kita sama-sama mendapatkan ridha dari ALLAH SWT.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan,
segala kekurangannya mohon dimaafkan. Ushikum wanafsi bitaqwallah,
Wassalamu 'Alaikum Wr. Wb.