Senin, 03 November 2014

Pidato_Semangat Persatuan dan Kesatuan di Tahun Baru Hijriyah



 Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.
Hadirin sebangsa setanah air yang saya hormati....
United we stand devided we fall, “bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”, ungkapan tersebut menggambarkan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan. Karena tidak ada kemenangan tanpa kekuatan dan tidak ada kekuatan tanpa kekuatan dan persatuan. Demikianlah menurut almarhum Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Allah SWT mengisyaratkan agar saya, saudara, dan kita semua untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan serta melarang kita bercerai berai. Ini diterangkan ALLAH dalam penggalan surah Ali Imran ayat 103 yang berbunyi;
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا
Artinya : Dan berpegang teguhlah kamu semua pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.
Hadirin yang saya hormati,
       Demikian penegasan Allah tentang pentingnya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa yang diisyaratkan pada kalimat
        Bagaimana ayat tersebut jika dikaitkan dengan situasi dan kondisi bangsa kita saat ini? ayat tersebut memotivasi kita agar perbedaan ideologi, organisasi, agama,adat istiadat suku bangsa dan bahasa harus jadi jembatan emas guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, bukan sebaliknya cuma gara-gara perbedaan suku, berlainan partai lalu menimbulkan perselisihan hingga terkikisnya semangat kebersamaan diantara kita. Jika kebersamaan terkikis, saya khawatir akan terjadi perang saudara, kalau terjadi perang saudara mungkinkah kita bisa mewujudkan cita-cita reformasi, memperbaiki kondisi ekonomi dan sejajar dengan bangsa-bangsa yang lebih maju?
       Mungkin tidak para hadirin !!!
Hadirin sekalian yang berbahagia…
      Telah beberapa hari kita masuki tahun baru Hijriyah 1436, apakah yang terjadi dalam tahun yang kita hadapi ini, mungkin kita dapat mengiranya dengan pasti. Manusia boleh merencanakan aneka warna tapi ketentuan semua berada di tangan Tuhan YME.
Engkau ya Allah yang berkuasa, kami tetap tidak berdaya.
Engkau maha tahu, kami tidak tahu
Engkau maha tahu yang gaib dan yang tersembunyi.
Saudara sekalian….
       Tahun 1435 H telah meninggalkan kita semua, Ia tidak kembali lagi selama-lamanya, hanya saja ia telah banyak memberikan peringatan-peringatan yang bisa dijadikan pedoman untuk menghadapi masa yang akan datang. Masa lampau telah banyak memberikan contoh yang membawa manusia bahagia dan contoh-contoh yang menyebabkan manusia sengsara.
      Oleh karena itu, mulai detik ini, di tahun baru kita ini, kita samakan langkah, seragamkan gerak, satukan persepsi, “Berat sama dipikul ringan sama dijinjing, Kuntulpis kolopis kuntul baris, Rawe-rawe rantas malang-malang putung”. Perbedaan jangan melahirkan perpecahan tapi dengan perbedaan kita harus saling menghargai dan melengkapi. Kalau demikian halnya, apa yang harus kita lakukan dan apa yang harus kita hindari ? ALLAH berfirman dalm surah Al-Anfal ayat 46:
وَأَطِيعُواْ اللّٰهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَنَازَعُواْ فَتَفْشَلُواْ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُواْ إِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya : Dan taatlah pada Allah dan Rasulmu dan janganlah kamu berbantah-bantahan yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu, “bersabarlah” sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Hadirin sekalian...
     Bagaimanakah kekompakan di negeri kita sekarang ? Alhamdulillah, seiring dengan semangat gotong-royong, seirama dengan semangat BHINEKA TUNGGAL IKA, berbeda tetapi tetap satu jua. Perbedaan persepsi dan visi dalam pembangunan dirasakan masih dalam rangka berlomba-lomba dalam kebaikan. Jika semua ini kita jadikan landasan bersama, Allah menjanjikan kebaikan alam surah Al-Maidah ayat 9 :
وَعَدَ اللّٰهُ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَ أَجْرٌ عَظيمٌ
Artinya : “Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal salih (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”
     Demikianlah hadirin jaminan Allah apabila perbedaan dilandasi dengan iman dan diorientasikan untuk menimba amal kebajikan, maka kebaikan dan ampunan semoga kita dapatkan. AMIEN
     Denagn demikian dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa, dengan adanya tahun baru Islam marilah kita sama-sama mempersatukan tekad kita demi terwujudnya persatuan dan kesatuan. Dan semoga di tahun 1436 Hijriyah ini, kita sama-sama mendapatkan ridha dari ALLAH SWT.
     Demikianlah yang dapat saya sampaikan, segala kekurangannya mohon dimaafkan. Ushikum wanafsi bitaqwallah,
Wassalamu 'Alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar